Visi Keilmuan PGMI

“Menyelenggarakan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah berbasis nilai-nilai Islami yang unggul dalam integrasi keilmuan, teknologi, dan edupreneurship untuk membentuk guru profesional dan berakhlak mulia”.
Rumusan Visi Keilmuan PGMI di atas mengandung beberapa kata kunci yaitu berkarakter islami, Unggul dalam integrasi keilmuan, Teknologi, dan Edupreneurship. Kata kunci tersebut diuraikan dalam jabaran sebagai berikut:

  1. Berkarakter Islami, merupakan pernyataan akumulasi dari berbagai karakter dan sifat yang melekat pada individu yang sedang menempuh pendidikan di kampus dengan nuansa islami, Sidiq, amanah, Fathonah, dan tabligh berwujud pada perilaku sehari-hari yang mengarah pada nilai-nilai Islami sehingga dapat menjadi contoh nyata di tengah-tengah masyarakat. Ini menjadi faktor kekuatan dan peluang yang harus dioptimalkan oleh IAIMA Jambi menjadi institusi yang unggul dan kompetitif secara nasional dan internasional.
  2. Mengintegrasikan Keilmuan, Teknologi, dan Nilai Islam dalam Proses Pendidikan berarti memadukan pemahaman akademik, pemanfaatan teknologi, dan jiwa wirausaha yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Mahasiswa diharapkan tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dalam berbagai bidang, tetapi juga mampu menerapkannya secara inovatif dengan bantuan teknologi untuk menciptakan peluang usaha yang bermanfaat bagi masyarakat. Teknologi dapat digunakan sebagai alat untuk mengembangkan bisnis, memperluas jaringan, serta meningkatkan efisiensi dalam berwirausaha. Namun, dalam menjalankan aktivitas kewirausahaan, mahasiswa Islam harus tetap berpegang pada prinsip-prinsip etika Islam seperti kejujuran, keadilan, dan kebermanfaatan bagi banyak orang. Dengan pendekatan ini, mahasiswa tidak hanya menjadi individu yang berilmu dan melek teknologi, tetapi juga memiliki kemandirian ekonomi serta mampu berkontribusi dalam pembangunan umat dan bangsa sesuai dengan nilai-nilai Islam.
  3. Edupreneurship, Membentuk calon guru yang kreatif, inovatif, dan memiliki jiwa kewirausahaan yang relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan. Calon guru yang memiliki jiwa kewirausahaan mampu mengembangkan metode pengajaran yang menarik, memanfaatkan teknologi, serta menciptakan media pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Mereka juga dapat melihat peluang untuk mengembangkan program pendidikan yang lebih fleksibel dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Tujuan

Pernyataan rumusan tujuan PGMI sesuai tugas dan fungsi penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi yaitu sebagai berikut:

  1. Mencetak Guru Profesional yang Berkarakter Islami: Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian berbasis nilai-nilai Islami.
  2. Mengintegrasikan Keilmuan, Teknologi, dan Nilai Islam dalam Proses Pendidikan: Membekali calon guru dengan kemampuan mengintegrasikan ilmu pendidikan dasar dengan teknologi terkini tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam.
  3. Membangun Jiwa Kewirausahaan dalam Pendidikan: Membentuk calon guru yang kreatif, inovatif, dan memiliki jiwa kewirausahaan yang relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan.
  4. Menanamkan Semangat Pengabdian untuk Masyarakat: Mengembangkan lulusan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pengembangan masyarakat dan pendidikan dasar di lingkungan madrasah.
  5. Berkembangnya pola pemberdayaan masyarakat muslim di bidang pendidik guru Madrasah Ibtidaiyah/ Sekolah Dasar.

Strategi Pencapaian Tujuan PGMI

  1. Penguatan Kompetensi Keislaman dan Kepribadian: Mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam kurikulum dengan penekanan pada akhlak mulia, etika profesi, dan kepribadian Islami. Menyelenggarakan kegiatan seperti kajian Islami, pembinaan rohani, dan pelatihan penguatan spiritual.
  2. Peningkatan Kompetensi Akademik dan Pedagogik: Mengembangkan kurikulum berbasis keilmuan terkini yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah. Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan praktek lapangan, observasi kelas, dan simulasi mengajar berbasis teknologi. Menyediakan pelatihan penggunaan teknologi pendidikan seperti perangkat lunak pembelajaran, media digital, dan platform pembelajaran daring.
  3. Pengembangan Jiwa Kewirausahaan: Mengintegrasikan kewirausahaan dalam pembelajaran dengan fokus pada inovasi pendidikan. Menyelenggarakan workshop kewirausahaan pendidikan untuk melatih mahasiswa menghasilkan materi ajar kreatif dan alat peraga berbasis lokal.
  4. Penguatan Kolaborasi dan Kemitraan: Menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan Islam, madrasah, dan komunitas lokal untuk memperluas wawasan dan pengalaman mahasiswa. Mengundang praktisi pendidikan untuk memberikan wawasan tentang praktik terbaik di dunia pendidikan dasar.
  5. Peningkatan Kualitas Dosen dan Tenaga Pendidik: Mengadakan pelatihan dan sertifikasi untuk dosen agar mampu mengintegrasikan nilai-nilai Islami, keilmuan, dan teknologi dalam pengajaran. Mendorong penelitian dan publikasi ilmiah yang mendukung inovasi di bidang pendidikan Madrasah Ibtidaiyah.
  6. Evaluasi Berkelanjutan: Melakukan evaluasi rutin terhadap kurikulum, metode pengajaran, dan kegiatan kemahasiswaan untuk memastikan kesesuaian dengan visi keilmuan. Memberikan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
  7. Peningkatan Keterlibatan Mahasiswa dalam Pengabdian Masyarakat: Mengintegrasikan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbasis pendidikan untuk membantu madrasah di wilayah terpencil. Mengadakan program literasi atau pelatihan untuk masyarakat sebagai bentuk kontribusi pendidikan berbasis Islami.